Thursday, July 22, 2010

TEMAN SEJATI @ MUSUH DALAM SELIMUT

Mengamati,mencermati dan mempelajari...semua akhirnya terlihat dengan sendirinya,siapa yang benar-benar teman sejati kita dan siapa musuh dalam selimut kita.Memang mudah untuk mencari sejuta teman dalam sekelip mata di dunia ini tapi mencari satu teman sejati sangatlah sulit.

Teman yang baik dan yang dapat dikatakan sejati adalah teman yang datang disaat kita dalam kesulitan...menolong tanpa pamrih..membantu tanpa pamrih...dan tidak pernah menepuk dadanya ketika teman itu dapat tertolong olehnya dan seseorang yang tidak pernah berkeluh kesah di kemudian hari.
Berteriak-teriak untuk minta dihargai bukanlah seseorang yang membantu kita kerana keikhlasan hatinya.Teman sejati adalah teman yang tidak akan menghindar dari segala sesuatu hal hanya kerana sekadar menyenangkan hati orang lain dan sekadar bermain aman dilingkungannya.Teman sejati selalu ada disaat temannya mengajak untuk bersama khususnya disaat-saat dia membutuhkan bantuannya.Teman sejati adalah seorang teman yang dapat menjaga semua tutur katanya,menjaga rahasia teman baiknya hingga dia pergi.

Alangkah eloknya jika semua manusia berperilaku sebegini,alangkah damainya dunia bila semua manusia jauh dari rasa iri hati dan hasad dengki.Sangatla disayangkan apabila suatu kedudukan seseorang membuat darjat manusia itu berbeda kerana perbedaan itulah akhirnya tiap-tiap manusia mempunyai sisa iri dan mungkin juga dengki terhadap temannya.Tiada guna kita bertutur kata manis di depan teman kita tetapi di belakangnya justeru mengatakan hal yang jauh berbeda.Bersikap manis sekadar untuk menyenangkan orang lain dan bukan datang dari hati yang ikhlas.Sungguh kasihan manusia yang terlahir seperti ini,hidupnya tidak akan pernah puas dan aman.

Janganlah kita selalu melihat di atas kita,tapi cubalah melihat di bawah kita.Mensyukuri apa yang telah kita dapat saat ini kerana kita lebih baik daripada mereka yang miskin tetapi kaya akan hati dan justeru itu seharusnya kita harus memiliki hati yang baik dan tulus lebih banyak daripada yang di bawah kita.Lebih baik kita miskin harta daripada miskin hati kerana harta bis adicari tetapi kaya akan hati sukar untuk kita miliki bila kita tidak berusaha menjadi manusia apa adanya.

Cubalah kita bermuhasabah diri..apakah diri kita ini adalah seorang teman yang sejati??atau sekadar teman yang basa-basi??ataupun musuh dalam selimut sendiri??
Tiada yang bisa menilai kerana semua itu tergantung tindak tanduk kita,tingkah laku kita,ketulusan hati kita,keikhlasan kita,keredhaan hati kita.

Berbuat baiklah kepada teman kita ataupun sesama manusia dengan setulusnya selagi kita masih diberi kesempatan untuk bernafas di dunia ini kerana batas usia kita,hanya TUHAN yang MAHA TAHU.

p/s buat para sahabat ku


nukilan hati,
::: ME , MYSELF AND I :::

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...